Membuat Konten : Memanfaatkan Elemen Pemicu Popularitas Agar Produk Kita Cepat Dikenal
https://deamova.blogspot.com/2018/11/membuat-konten-memanfaatkan-elemen.html
*Assalamu’alaikum
warrahmatullahi wabarakatuh*
Apa saja yang bisa menghasilkan uang dari internet, berikut adalah rangkumannya :
Bagaimana cara mencari panjang AB?
Ini adalah gambar yang dihasilkan dari alat pelacak gerakan mata ketika membaca.
Gambar di atas merupakan analisa dari BuzzSumo terkait konten dengan emosi apa yang paling sering populer.
Yang saya
hormati,
Babeh
Tenno Ali , penggagas “Warung Kopi Sahabat Babeh”,
Semoga
Allah senantiasa merahmati beliau, panjang umur, sehat selalu, dan diberi
berkah melimpah Amiin
Para
pengurus SAHABAT BABEH , semoga selalu istiqamah berjuang membantu
saudara-saudara kita sesuai apa yang telah disepakati menjadi tujuan dibentuk
nya grup ini
Tidak
lupa semua anggota SAHABAT BABEH yang tidak bisa saya sebut satu persatu, tanpa
mengurangi rasa hormat saya, tetap semangat ya ... mari saling membantu dalam
kebaikan
Mari kita
mulai materi malam ini,
Mohon ijin Babeh Tenno juga sahabat babeh semua, malam ini kita
akan bersama belajar bisnis online mulai dari tahap awal, Insya Allah ke
depannya akan kita adakan secara rutin, karena memang materi dalam bisnis
online sangat banyak dan selalu berkembang setiap harinya.
Dari
pengalaman dan riset yang sudah dilakukan oleh kami tim dari *Digital
Enterpreneur Army* kami telah merangkum dari begitu banyak cara dan trik
bagaimana menghasilkan uang melalui internet menjadi beberapa jenis untuk lebih
mudah dipelajari, jenis-jenis tersebut kami istilahkan *A sampai Z Memulai
Bisnis dari Rumah*
Apa saja yang bisa menghasilkan uang dari internet, berikut adalah rangkumannya :
*A-Z MEMULAI USAHA DARI RUMAH*
Tentunya
tidak mungkin kita bahas semua malam ini, oleh karenanya kita bahas satu
persatu dan Insya Allah secara rutin akan kita diskusikan bersama sampai dengan
selesai. 26 materi tersebut kita bagi dalam sesi tersendiri, dan untuk malam
ini kita akan bahas dari yang pertama yaitu
*Membuat Website untuk Menjual Produk
Milik Sendiri*
Sebenarnya materi membuat website bukan materi yang ringan apalagi
untuk pemula, tentunya akan menyulitkan bagi peserta maupun juga pengisi
materinya, di grup kita “Sahabat Babeh” yang masih tergolong grup baru ini kita
belum saling kenal dan mengetahui seberapa tinggi minat dalam hal pembuatan
website.
Hanya saja, karena kita disini bersama memiliki satu titik
persamaan yaitu agar bisa menjual produk sendiri melalui internet, tentunya
sebuah website menjadi alat yang sangat penting untuk dimiliki. Dan
beruntungnya DEA telah menyediakan tempat khusus untuk anda para sahabat babeh
yang ingin berjualan menggunakan website untuk promo yaitu www.deamova.com
Jadi para sahabat tinggal menyiapkan
materi dan silahkan upload ke website tersebut untuk mempromosikan produk anda
*(catatan : bagi yang ingin memiliki website akan kami bantu
semaksimal mungkin)*
Nah, masalah ini yang sering menjadi kendala para penjual produk
online khususnya pemula, sebagai contoh minggu lalu saat para sahabat babeh
dipersilakan untuk mengupload produknya di website tersebut, banyak yang merasa
kesulitan dalam pembuatan artikel (konten)... jadi mari malam ini kita bersama-sama
belajar bagaimana cara membuat konten yang baik agar produk kita cepat dikenal
di internet dan harapannya bisa segera laris manis, Amiin
Satu hal yang penting untuk promo di dalam website adalah pembuatan
artikel promo, disini calon pelanggan akan membaca dan mencari informasi
tentang produk apa yang anda jual, apa kelebihannya, berapa harganya, bagaimana
cara pengirimannya, dan lain sebagainya.
Jadi malam ini kita akan membahas bagaimana cara membuat artikel
untuk promosi produk kita, judul materi sesi pada kesempatan ini adalah
“Memanfaatkan Elemen Pemicu Popularitas Agar Produk Kita Cepat Dikenal
Sebelumnya kita harus meyakini bahwa sebuah konten akan menjadi
viral atau populer, bukan hanya karena kebetulan. Seorang penjual yang baik
harus mengerti apa saya yang harus mereka lakukan dan pahami setiap proses
pembuatan konten agar produk mereka menjadi populer, bagaimana cara?
Caranya adalah dengan memanfaatkan elemen pemicu popularitas, manfaatnya
adalah :
1. Mendapatkan banyak share dari
pembaca
2. Mendapatkan banyak backlink dari website
lain
3. Tidak hanya popularitas di media sosial,
namun juga sangat ramah bagi robot mesin pencari seperti google, yahoo, ask dan
lainnya
apa saja pemicu popularitas tersebut?
Mari kita bahas satu persatu
Saya mengambil cuplikan dari sebuah buku
yang cukup terkenal di dunia bisnis online khususnya para copywriter, “Why
Things Catch On” tulisan dari Jonah Berger yang membahas prinsip dasar penyebab
segala sesuatu menjadi populer.
#1 Kebanggaan diri
Apa
sebenarnya alasan utama seseorang melakukan share terhadap suatu konten?
Karena
mereka ingin mendapatkan kebanggaan.
Kebanggaan
ini bisa dalam bentuk 2 hal:
1. Like, share, retweet, komentar
kagum, dll. dari teman atau follower mereka
2. Citra positif terkait isi konten yang
di-share
Contohnya
seperti ini.
Misalkan
Mbak Nur adalah seorang Ibu rumah tangga yang mempunyai usaha sampingan jualan
termos, suatu saat beliau membaca artikel tentang “Ibu Rumah Tangga Yang Sukses
Berbisnis Online” di sebuah situs di internet. Maka Mak Nur akan men share
artikel tersebut, karena ada kesamaan yang memberikan sebuah kebanggaan
untuknya, masuk akal kan?
Berikut
ini adalah bahasan/topik yang bisa membuat seseorang bangga setelah
membagikan konten anda.
Sesuatu yang belum disadari oleh sebagian besar orang
Kunci
dari elemen pertama adalah membuat konten yang isinya belum diketahui banyak
orang.
Dengan
membuat konten seperti ini, banyak orang yang akan membagikan kepada
teman-teman mereka.
Ini
karena mereka ingin dianggap sebagai yang pertama yang tahu soal hal baru.
Metode baru untuk mempermudah pekerjaan
atau menyelesaikan masalah
Manusia
senang dengan konten yang menyelesaikan permasalahan mereka.
Tapi
kalau anda membuat konten mengenai penyelesaian masalah yang sudah terlalu
sering ditemui penyelesaiannya, maka konten tersebut tidak akan populer.
Tidak
perlu 100% baru.
Anda juga
bisa membuat konten yang menggabungkan lebih dari satu metode yang
berbeda. Atau dengan metode yang sama tetapi dengan sedikit langkah tambahan.
Tunjukkan
bahwa dengan metode anda, hasil yang didapatkan jadi lebih sempurna.
Perbandingan antara 2 hal atau lebih
Contohnya perbandingan
antara ‘nasi putih’ dan ‘nasi merah’.
Kalau artikel anda menyimpulkan nasi merah lebih unggul daripada
nasi putih, maka orang yang rutin memakan nasi merah akan memberitahukan
artikel anda kepada teman mereka.
Pembahasan mengenai individu atau organisasi tertentu
Negatif
maupun positif, kita sebagai manusia akan tertarik kalau sesuatu yang kita
ikuti dibahas secara eksklusif.
Misalkan
anda membahas tentang organisasi sebuah komunitas bersepeda
Anggota komunitas
tersebut akan tertarik dengan konten anda dan membagikan konten ini kepada
orang lain yang berada dalam organisasi dan di luar komunitas.
Membahas
secara positif mengenai hal tertentu akan membuat orang yang antusias terhadap
hal tersebut menyebarkan konten anda.
Lebih lanjut mengenai ini kita bahas di nomer 4.
#2 Mudah diingat
Manusia
hanya akan merekomendasikan konten yang mereka ingat.
Menariknya,
kita akan secara berulang-ulang merekomendasikan konten anda setiap
kali topiknya dibahas kalau konten anda mudah diingat.
Jadi
konten yang mudah diingat akan tetap populer dalam jangka panjang.
Lantas
bagaimana membuat konten yang mudah diingat?
Gunakan istilah/nama baru
Bagaimana cara mencari panjang AB?
Pakai
rumus Pitagoras.
Mengapa
kita ingat nama “rumus Pitagoras” untuk mencari sisi terpanjang dalam segitiga?
Karena
rumus ini punya nama/istilah.
Kedengarannya
sepele tapi ini benar. Sesuatu yang punya istilah khusus lebih mudah diingat
daripada yang tidak punya.
Penggunaan
istilah juga memudahkan mereka dalam menjelaskan ke orang lain.
Kalau
anda membuat suatu metode dan menamai metode tersebut, maka orang lain akan
semakin mudah mengingat konten anda sebagai solusi masalah mereka.
Jadi
dengan menciptakan istilah baru maka orang-orang akan cenderung mengingat
konten anda setiap kali topiknya diangkat.
Gunakan gambar untuk menjelaskan
“A
picture is worth a thousand words”.
Gambar akan mempermudah manusia dalam mencerna isi konten.
Tidak
hanya itu, gambar juga akan membuat mereka ingat dengan konten anda.
Karena
itu, sertakan minimal satu gambar yang unik pada konten anda. Dan untuk konten
berupa tutorial, sertakan gambar untuk setiap tahapannya.
Format penulisan yang mudah dibaca
Perhatikan
gambar berikut:
Ini adalah gambar yang dihasilkan dari alat pelacak gerakan mata ketika membaca.
Kita
tidak akan membaca artikel secara kata-per-kata.
Semakin
ke bawah, semakin sedikit kata yang kita baca.
Kalau
paragraf dalam artikel anda mengandung banyak kata, pembaca tidak akan mengerti
apa isinya. Yang seperti ini tidak enak dibaca.
Jelaskan secara terperinci langkah demi langkah
Apa yang
terjadi kalau dalam artikel resep makanan tidak mencantumkan langkah-langkahnya
secara terperinci?
Kita akan
kesulitan dalam mengaplikasikan.
Sama
seperti 2 poin di atas, tujuan utama kita adalah membuat konten yang isinya
mudah dipahami.
Semakin mudah dicerna, semakin mudah pula untuk diingat.
#3 Topiknya populer
Orang-orang
akan sering membagikan konten mengenai topik yang populer.
Dalam
periode menjelang pemilu, hampir seluruh artikel yang muncul di timeline
Twitter kita isinya tentang pemilu.
Jadi anda
bisa mencuri popularitas suatu topik untuk membuat konten anda jadi populer
juga.
Ada juga
topik yang selalu populer tanpa mengenal waktu.
Istilahnya evergreen
content.
Misalnya
dalam industri SEO, topik link building selalu dicari-cari oleh orang
yang baru mempelajari mengenai SEO. Karena itu topik ini selalu ramai
peminatnya.
Dalam semua industri pasti ada topik-topik yang selalu populer.
Ini
beberapa indikasi topik yang populer:
1. Selalu jadi bahasan populer di suatu
kalangan
2. Ada acara, event, atau kejadian baru
3.
Suatu masalah besar yang belum ada panduan
penyelesaiannya
Untuk
bisa menemui topik-topik seperti ini, ada beberapa caranya:
·
Selalu ikuti perkembangan berita mengenai topik
utama anda
·
Bergabung dalam situs komunitas yang topiknya
sesuai, lihat masalah yang dialami anggota komunitas
#4 Membangkitkan perasaan
JANGAN
BAPER YA...
Kita
sebagai manusia akan menyebarkan konten yang isinya membangkitkan emosi atau
perasaan., Ini karena kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap isi konten
tersebut.
Coba kita
lihat Wikipedia.
Wikipedia
punya konten yang isinya sangat informatif. Tapi apakah artikel di Wikipedia
pernah jadi bahan pembicaraan orang banyak?
Tidak
pernah.
Ini
karena konten di Wikipedia hanya berupa informasi yang tidak membangkitkan
perasaan
pembacanya.
Gambar di atas merupakan analisa dari BuzzSumo terkait konten dengan emosi apa yang paling sering populer.
Ternyata
hasilnya ada 4 emosi yang paling sering muncul:
1. Kagum (Awe)
2. Tawaan (Laughter)
3. Terhibur (Amusement)
4. Bahagia (Joy)
Membuat
konten yang mengundang tawaan itu susah kalau anda tidak punya bakat melucu
(sama seperti saya).
Tapi
untungnya persentase tertinggi adalah perasaan kagum (awe).
Membuat
konten yang memicu perasaan kagum lebih mudah dibandingkan membuat konten
yang lucu.
Inilah
caranya.
Artikel yang sangat lengkap/panjang
Tujuan
kita menghabiskan waktu untuk membaca adalah untuk menambah ilmu. Lebih bagus
lagi kalau dalam 1 artikel kita bisa mendapatkan banyak ilmu sekaligus.
Semakin
lengkap bahasan kita dalam satu artikel, semakin kagum juga para pembaca.
Ini sudah
terbukti lewat penelitian yang dilakukan oleh BuzzSumo.
Dari analisa
yang mereka lakukan, artikel yang memiliki jumlah kata lebih dari 3000 juga
di-share paling banyak.
Semakin
banyak isinya, semakin banyak di-share.
Inilah kenapa sebaiknya anda selalu berusaha membuat konten yang
berbobot dan panjang. Semakin lama pengunjung membaca, semakin “terikat” mereka
dengan kontennya.
*Kisah sukses pribadi atau orang lain*
Perasaan
si pembaca akan timbul kalau konten yang dibaca juga menyiratkan perasaan
penulisnya.
Konten
berupa kisah sukses menggabungkan lebih dari satu emosi, yaitu perasaan
kagum dan bahagia.
Hasil analisa terhadap suatu topik
Kalau
anda lihat 2 diagram di atas, keduanya merupakan hasil analisa dari BuzzSumo
terhadap 1 juta artikel populer.
Tidak ada
orang yang tidak merasa kagum melihat usaha mereka menganalisa sekian banyak
artikel.
Analisa tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena
membutuhkan usaha yang lebih tinggi daripada konten biasa. Tapi ini juga yang
membuat konten anda menjadi sangat berharga.
#5 Bercerita
Daripada
hanya berupa rangkaian informasi, konten yang mengandung cerita akan membuat
pembaca peduli.
Care =
share.
Bercerita
di sini bukan berarti membuat dongeng atau cerpen.
Anda bisa
menambahkan unsur cerita ke dalam konten apapun. Tutorial maupun
informasional.
Cara
termudah yaitu dengan menulis artikel dari sudut pandang orang pertama.
Seolah-olah anda sedang memberikan presentasi di depan umum.
Dengan
memberikan “saya” dan “anda”, konten anda akan jadi lebih personal dan pembaca
akan jadi lebih peduli.
Berikut
ini beberapa bentuk konten berupa cerita.
Studi kasus
Daripada
membuat konten tentang “bagaimana menurunkan berat badan dalam seminggu”, coba
ubah sudut pandangnya menjadi “bagaimana saya menurunkan berat badan 5kg dalam
seminggu”.
Studi
kasus merupakan salah satu bentuk konten yang paling populer.
Alasannya
karena studi kasus sudah terbukti oleh penulisnya sendiri.
Jadi
apapun yang anda tulis dalam konten studi kasus, pembaca akan percaya dan
peduli.
Wawancara dari ahlinya
Kalau
anda belum punya cerita sendiri untuk dibagikan, manfaatkan cerita dari orang
lain yang sudah berpengalaman.
Ketika
baru meninggal dunia, buku tentang Steve Jobs jadi langsung populer.
Padahal penulisnya kan bukan si Steve sendiri.
Ini menunjukkan bagaimana cerita dari orang lain juga bisa membuat
konten anda populer.
Menggunakan referensi yang terpercaya
Perhatikan
beberapa konten dalam situs www.deamova.com, termasuk artikel ini, saya
menggunakan referensi dari situs-situs yang terpercaya.
Saya ini
bukan siapa-siapa. Kalau saya mengoceh ini-itu tanpa ada bukti yang nyata, akan
ada orang yang menganggap tulisan saya omong kosong.
Karena
itulah saya selalu menggunakan referensi.
Dan
memang terbukti, semakin banyak referensi yang digunakan semakin populer juga
kontennya.
Referensi membuat orang yakin dengan isi konten kita.
#6 Dapat dipraktekkan
Kalau
anda berkunjung ke situs-situs universitas di Indonesia, mereka punya digilib
(perpustakaan digital) yang isinya jurnal-jurnal hasil penelitian dari
mahasiswanya.
Ada
ribuan jurnal yang muncul setiap 6 bulan dan semuanya mengandung informasi yang
sangat berharga.
Tapi
kenapa jurnal mahasiswa tidak pernah populer?
Karena
tidak bisa dipraktekkan.
Penelitian
mereka tidak bisa langsung kita aplikasikan. Sehingga seakan-akan ilmu
yang berharga itu tidak ada manfaatnya bagi orang biasa.
Sebaliknya
artikel berisi “resep membuat bakso” bisa populer, karena langsung bisa kita
gunakan sebagai panduan.
Jadi
kalau anda membuat konten, buatlah konten yang siap praktek.
Begini
caranya.
Pilih topik yang langsung bisa dilaksanakan
Tidak
semua topik langsung bisa diaplikasikan oleh pembaca.
Misalnya
“cara mendapatkan uang 1 milyar”. Jumlah ini terlalu besar, anda tidak akan
bisa membuat langkah demi langkahnya dalam 1 konten.
Sehingga
konten tersebut hanya jadi sebuah informasi.
Tapi ada
caranya mengubah topik informasi jadi siap pakai.
Salah
satu artikel di website ini saya fokuskan isinya hanya yang bisa langsung
digunakan saat ini juga.
Hasilnya?
Artikel
ini langsung jadi salah satu yang paling populer meskipun masih terhitung baru.
Berikan langkah-langkahnya secara detail
Kunci
dari artikel yang siap pakai terletak di langkah-langkahnya.
Semakin
jelas anda menerangkan setiap langkah, semakin baik. Jangan lewatkan sedikitpun
detailnya.
Seringkali
dalam membuat artikel langkah-langkah kita merasa suatu bagian terlalu mudah
jadi tidak perlu disertakan.
Kita
berpikir demikian karena kita sendiri tentunya sudah menguasai
topiknya. Padahal pada kenyataannya orang lain bisa jadi tidak mengerti.
Gunakan gambar untuk setiap tahapan
Jangan
anti menyertakan gambar, jangan malas menggunakan gambar.
Sebagian
besar pembaca akan kesulitan kalau konten anda hanya berisi tulisan saja.
Apalagi dalam konten berupa langkah-langkah.
Ketika
pembaca bingung, mereka akan langsung meninggalkan artikel anda.
Faktor penghambat popularitas konten
Sampai di sini anda sudah mengetahui 6 elemen yang harus anda
sertakan untuk membuat konten yang populer.
Tapi itu
saja belum cukup.
Ada
faktor-faktor yang menyebabkan konten anda tidak akan populer walaupun sudah
menyertakan keenam elemen tersebut.
Isinya payah, biasa, membosankan
Musuh
utama kita adalah membuat konten yang isinya biasa-biasa saja.
Tapi sayangnya para pembuat konten tidak sadar kalau kontennya
tidak spesial. Wajar memang, karena sebagai manusia kita terlanjur cinta buta
dengan buatan kita sendiri.
Apa
ciri-ciri “biasa”?
Bandingkan
dengan konten lain yang memiliki topik yang sama. Kalau isinya tidak JAUH lebih
bagus, berarti anda gagal.
Coba
sekarang anda search di Google dengan kata kunci “cara menghilangkan bau kaki”.
90%
artikel di halaman 1-3 poin-poinnya sama dan terlalu biasa.
Anda
harus membuat sesuatu yang baru, sesuatu yang belum diketahui orang lain,
sesuatu yang akan membuat semua orang terkesima (elemen no. 1 & 4)
Kalau
tidak, berarti anda gagal.
Pelajari
beberapa panduan ini:
(ketiga hal tersebut akan dibahas dalam
satu materi tersendiri)
Ada 3
inti dari content marketing:
·
Perencanaan konten
·
Pembuatan konten
·
Promosi konten
Tanpa
yang pertama dan kedua kita tidak akan bisa membuat konten yang berkualitas.
Tapi
tanpa promosi, seberapa pun bagusnya konten anda tidak akan bisa populer.
Kita ini
bukan siapa-siapa.
Maka
tidak ada yang akan membaca konten kita kecuali anda sudah menjadi artis atau
orang terkenal.
Dengan
promosi konten berarti kita membangun reputasi diri sendiri sambil
mempromosikan apa yang sudah kita buat.
Banyak
yang bilang yang terpenting adalah pembuatan kontennya, padahal para content
marketer sebenarnya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mempromosikan
konten.